Rabu, 26 Desember 2012

Mahasiswa Berbisnis? Kenapa Tidak!

Bisnis sampingan bagi mahasiswa sangat berguna bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan tetapi juga untuk menambah pengalaman wirausaha. Dengan melakukan bisnis maka mahasiswa akan terjun langsung ke dunia usaha secara nyata sehingga dapat mempraktekan ilmu yang didapat dari perkuliahan.

Namun timbul pertanyaan, jenis bisnis apa yang cocok untuk dijalankan mahasiswa? Jawabannya pasti berbeda-beda tergantung situasi, kondisi, dan kemampuan mahasiswa itu sendiri. Yang jelas ada beberapa kriteria bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah dengan meminimalisir resiko kerugian bahkan kebangkrutan usaha. Kriteria tersebut diantaranya :

Sesuaikan dengan backgroud pendidikan.
Memang pada kenyataannya, kita bisa melihat banyak orang yang sukses berbisnis yang bertolak belakang dengan pendidikannya. Misalnya mahasiswa jurusan teknik tetapi sukses dengan usaha kuliner.

Namun mereka melalui perjalanan bisnis itu dengan susah payah dengan mencari ilmu seputar bisnisnya. Sebaliknya jika Anda menjalankan bisnis yang sesuai dengan apa yang Anda pelajari di kampus, maka Anda dapat mempersingkat proses pembelajaran tersebut dan Anda dapat melaluinya dengan mudah karena memang Anda punya pengetahuan tentang apa yang Anda geluti.

Mulailah kerjasama dari pertemanan
Seorang sahabat kadang lebih dekat dari seorang saudara kandung, mungkin hal ini terjadi disebabkan adanya kesamaan teman dengan Anda pada faktor umur, latar belakang, keinginan, dan pengetahuan. Anda dapat memanfaatkannya demi kelancaran bisnis yang akan Anda geluti. Bekerjasamalah dengan dua atau tiga orang teman Anda, dan mulai merumuskan apa yang akan Anda kerjakan untuk menghasilkan usaha kecil yang menguntungkan.

Masuki ceruk pasar yang baru
Ada beberapa ceruk pasar yang tidak terjamah oleh perusahaan besar. Dan itu adalah peluang emas yang dapat Anda masuki dengan mudah. Sebagai contoh perusahaan besar telah membuat Helm pengendara motor dengan berbagai jenis model.

Kalau Anda berusaha membuat pabrik serupa maka Anda akan kehabisan energi untuk berkopetensi dengan pabrik besar. Kenapa Anda tidak mencoba untuk membuka jasa lukis helm? Helm yang tampilannya biasa-biasa, Anda cat atau lukis ulang menjadi helm unik. Sehingga orang yang menginginkan helm dengan tampilan unik dan trendy dapat memesannya kepada Anda. Uangpun mengalir dengan deras ke saku Anda, tanpa ada perlawanan berarti dari pabrik besar pembuatan helm.

Jangan menyerah
Semua impian itu indah, tetapi ketika dijalani ternyata banyak hambatan menghadang dan impianpun mulai memudar. Jangan menyerah, karena harapan itu selalu ada. Orang yang sukses bukannya orang yang tak pernah gagal, tapi orang yang bangkit kembali setelah kegagaglan. Jika Anda jatuh 100 kali maka bangunlah yang ke 101 kali maka kesuksesan terwujud dalam kehidupan Anda. Siapkan mental baja untuk memulai bisnis sampingan, dan jangan menyerah sebelum impian tercapai. Semoga sukses.

(felly@oktomagazine.com)

Minggu, 02 Desember 2012

10 Orang Kaya di Amerika

Forbes kembali merilis daftar 400 orang terkaya di Amerika Serikat pada tahun 2012 ini alias Forbes 400. Bill Gates masih memuncaki daftar sebagai orang terkaya di AS dengan kekayaan mencapai 66 miliar dollar AS naik 10 persen dibanding tahun lalu.
Berikut 10 orang paling kaya di Amerika Serikat dari 400 orang yang terdapat dalam daftar Forbes 400 :
1. Bill Gates ( pendiri Microsoft)  66 miliar dollar AS
2. Warren Buffett (Chairman Berkshire Hathaway)  46 miliar dollar AS
3. Larry Ellison (CEO Oracle)  41 miliar dollar AS   
4. Charles Koch (pemilik dan Chief Executive Koch Industries)  31 miliar dollar AS diversified
4. David Koch (Pemilik dan Executive Vice-President Koch Industries)  31 miliar dollar AS  diversified
6. Christy Walton & family (pewaris Wal-Mart)  27,9 miliar dollar AS
7. Jim Walton (pewaris Wal-Mart)  26,8 miliar dollar AS
8. Alice Walton ((pewaris Wal-Mart)  26,3 miliar dollar AS    
9. S. Robson Walton (pewaris Wal-Mart)  26,1 miliar dollar AS
10. Michael Bloomberg (pendiri dan pemilik Bloomberg)  25 miliar dollar AS

Sumber : Forbes

Ini 10 Konglomerat Teratas Indonesia 2012

Tahun ini, Indonesia terus mencatat pertumbuhan kelas menengah yang signifikan. Hal itu berkontribusi terhadap peningkatan kekayaan beberapa konglomerat di negeri ini.

Akan tetapi, harga komoditas batubara yang tertekan sepanjang tahun turut menggerus aset para taipan yang memiliki eksposur atau bisnis di sektor tersebut.

Tahun ini, Forbes menaksir total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mencapai 88,6 miliar dollar AS. Angka tersebut 4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Inilah daftar 10 konglomerat teratas di Indonesia versi Forbes yang dirilis Rabu (28/11/2012) waktu setempat:

1) R Budi dan Michael Hartono; 15 miliar dollar AS

2) Keluarga Eka Tjipta Widjaja; 7,7 miliar dollar AS

3) Keluarga Susilo Wonowidjojo; 7,4 miliar dollar AS

4) Keluarga Anthoni Salim; 5,2 miliar dollar AS

5) Chairul Tanjung; 3,4 miliar dollar AS

6) Sri Prakash Lohia; 3 miliar dollar AS

7) Sukanto Tanoto;  2,8 miliar dollar AS

8) Peter Sondakh; 2,6 miliar dollar AS

9) Keluarga Boenjamin Setiawan;  2,35 miliar dollar AS

10) Keluarga Putera Sampoerna; 2,3 miliar dollar AS

Catatan saja, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya. Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.

Kekayaan yang diperoleh dari perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar uang per 14 November 2012. Sementara itu, dasar penghitungan untuk perusahaan tertutup menggunakan perusahaan sejenis yang sahamnya diperdagangkan secara publik sebagai pembanding.

Source:bisniskeuangan.kompas.com

Selasa, 06 November 2012

3 Hal Krusial Sebelum Dirikan Bisnis

Banyak definisi mengenai pengusaha, seperti orang yang menjalankan bisnis dengan sukses, orang yang menggunakan bisnisnya untuk menghasilkan pendapatan pasif (passive income) dan orang ayang berekspansi atau menjual bisnisnya.

Banyak yang mengatakan pengusaha berani mengambil risiko. Memang itu penting, karena untuk menjalankan bisnis Anda harus menginvestasikan uang dan waktu. Ada kemungkinan Anda tidak memperoleh apapun dan bisnis Anda akan jatuh, hal itu pun bagian dari permainan. Dan ada tiga hal yang harus Anda sadari sebelum memulai sebuah bisnis.

Pertama, buatlah intensi. Ini sangat penting, karena kebanyakan dari orang hanya ingin menikmati hasil akhir tanpa mau menjalani proses step by step. Intensi diperlukan untuk memelihara semangat Anda, terutama di tahap-tahap awal. Dengan menggunakan kekuatan intensi, kesempatan Anda untuk sukses bisa naik ke angka 80%. Anda juga lebih bisa percaya diri dan yakin untuk melangkah dalam memulai bisnis.

Kedua, mempunyai tujuan. Alokasikan sedikit waktu untuk menuliskan apa saja tujuan Anda melakukan bisnis. Tulis diatas kertas dan letakkan di tempat-tempat yang Anda bisa lihat, misalnya kaca kamar pribadi atau yang lainnya.

Ketiga, keberuntungan. Siapa saja yang sukses bisa dibilang mereka tidak beruntung. Keberuntungan sangatlah penting, tetapi keberuntungan tidak akan datang kalau tidak dicoba. Anda harus mencoba satu atau dua kali. Pada saatnya ada pintu keberuntungan yang terbuka untuk Anda.

Pada dasarnya mereka yang sukses diberikan keberuntungan. Untuk caranya adalah jangan berhenti mencoba sampai keberuntungan menghampiri Anda.

Dengan mencoba terus menerus Anda akhirnya menjadi mahir dan mengerti cara paling efektif dalam berbisnis. Bayangkan saja, banyak orang yang bilang, bahwa 9 dari 10 orang yang melakukan bisnis akan gagal. Jangan khawatir, karena Anda masih ada kemungkinan 10% untuk sukses.

Untuk sekarang ini tinggal bagaimana Anda memulai langkah awal berbisnis. Langkah pertama yang harus Anda ambil dalam berbisnis adalah mencari ide bisnis yang paling cocok untuk Anda. Anda bisa memulai dari hal yang disukai, tetapi konteksnya membuat bisnis yang menghasilkan banyak uang. Ide tidak harus kompleks, namun gunakan kreatifitas Anda untuk membuat itu lebih baik dan jangan terjebak ke mentalitas pekerja yang mengharapkan penghasilan tetap dan aman.

Keempat, faktor waktu. Anda harus bisa mengatur waktu, karena waktu adalah teman, bukan pesaing. Proses dalam berbisnis membutuhkan waktu dan kesabaran. Semakin Anda berlatih maka akan menjadi ahli. Pada suatu hari yang Anda akan tunggu, di hari itu Anda mengatakan bahwa Anda tidak menyesal melakukan perjalanan bisnis ini. Pada saat itulah akan merasakan kesuksesan dari usaha Anda sendiri. (*DI/berbagai sumber)